MISTERI HILANGNYA SEBUAH SEPEDA
Kringkring goesgoes …
Lambaiyan tangan seorang gadis berkulit sawo matang terarah pada 3 gadis yang salah satunya sedang bersandar disamping pohon asem berumur kira-kra 200 tahun, orang itu metap kesal gadis yg sedang melambaikan tangan .
Andin : “Lama …. (dengan nada ketus)
Asti : “Ya , maaf … Tadi ada sedikit problem .“
Gitta : “Ayo … Cabut keburu telat .“
Mandha : “ Ha , cabut apaan sih ? Cabut rumput ? Kan kita mau sekolah .“ (dengan tampang ideotnya)
Gitta : “Aduh capek deh … Hari gini nggak tau .. Nggak punya TV ? “
Andin : “Ah , lama … Cepet, eh Asti bentaran dong ! “
Saat Andin bersiap membonceng sepeda mini warna merah muda menyala milik Asti. Pada saat Asti mulai melajukan sepeda lucu dan imutnya, sehingga sepeda itu melaju dan …
Andin : “Aduh , gila ! Enggak enak ! “
Asti : “Ya ampun , maaf maaf maaf saya kira kamu sudah naik . “
Andin : “Matanya ! “
Mandha : “Uda uda uda , ayo berangkat uda mau telat nih … “
( Sesampainya di sekolah )
Mandha : "Kok tutup ya ? Ini kita yang telat apa sekolahnya yang belum buka , atau libur ? “
Asti : “Ah , sepertinya ini teka-teki buat kita berarti ada 3 hipotesa . “
Gitta : “Ah … gila, kalian itu apa apaan sih ! Sudah tau kita telat masih aja ribut di depan “
Andin : “Udah ayo masuk . “
Gitta : “Kita mau masuk lewat mana ? “
Andin : "Kenapa nggak kita panjat aja ? “
Asti : “Sepedanya ? “
Mandha : “Oh ia ya ? Kenapa nggak ditaruh disitu aja terus manjat, masuk deh J “
Asti : “Ya nanti kalu sepeda saya hilang gimana ? “
Andin : “Pikir aja sendiri “
(pada saat itu juga Gitta sudah menampakakan senyum penuh harapannya diatas pagar sekolah )
Mandha : ”Astagfirullahwaladzim… “
Andin : “Kamu gila banget sih ? Yauda, kita taruh sepedanya disinsitu aja kayaknya itu parkiran (sambil menunjuk ke arah kerumunan kendaraan) “
Asti : “Iya menurut saya kalau banyak kendaraan itu berarti tempat parkir, akan tetapi …
Andin : “Ah , kelamaan cerewet ! “
Asti : “Pak kita nitip ya ! (tanpa menghiraukan jawaban bapak tersebut , mereka langsung pergi)
mereka berjalan dengan sangat pelan dan mengendap-endap agar tidak bertemu dengan satpam sekolah mereka yang superduper galak dengan kepala botak berkumis tebal.
(Setibanya didepan kelas ternyata pelajaran sekolah sudah dimulai . Tanpa berfikir panjang mereka berempat langsung memasuki ruang kelas dengan bersamaan dan terdengar suara GUBRAKKK !!!)
Mandha , Asti , Andin , Gitta : “ Aooo “
Mandha : “Aduh sakit ! “
Bu guru : “Apa-apaan kalian ini ? “
(pada saat yang bersamaan mereka langsung menuju ke tempat duduk masing-masing)
Bu guru : “Kalian !”
Andin : “Apa ?”
Bu guru : “Siapa yang suruh kalian duduk ? “
Andin : “Nggak ada . Emang kenapa ?”
Mandha : “Ini kan kursi kosong , kursi juga kursi kita . Berarti buat duduk dong ? “
Asti : “(berdiri) Maaf bu kita telat .Tadi ada sedikit masalah yang bikin kita jadi terlambat . Maaf ya bu J “
Mandha : “Kan lebih baik terlambat daripada enggak sama sekali “
Lia : “Lebih baik lagi kalo nggak telat kale.. “
Andin : “Kamu enak deket , secara kita ? “
Yuheyi : “Rumah gue juga jauh , so itu derita lo ! “
Gitta : “Ya iyalah . Secara elo kan naek truck jadi tinggal duduk langsung grengg .“
Mandha , Gitta , Andin , Asti : “ OTOMATIS ! hahahaha “
Yuheyi : “Apaan sih kalian … “
Andin : “Banyak cakap “
Yuheyi : “Suka-suka gue . “
Mandha : “Siapa juga yang suka sama kamu ? kita kan bukan tipe orang yang suka sesama jenis . “
Lia : “Kita nggak tau ya … gimana kalian yang sebenarnya .”
Gitta : “Ngajak rebut lo ! “
Bu guru : “Hentikan ! Daripada kalian ribut di sini lebih baik kalian semua keluar !! “
(Siswa sekelas segara keluar meninggalkan kelas)
Bu guru : “Kalian semua mau kemana ? “
Edo : “Katanya suruh keluar bu ? “
Bu guru : “Yang keluar itu mereka bukan kalian semua . “
Murid-murid : “Huuuu ….” (semua kembali duduk kecuali orang-orang yang di sebut tadi)
Buguru : “Mandha ! kenapa masig disitu .”
Mandha : “Lhohh ! katanya suruh duduk semua bu .. ? “
Bu guru : “Kami ikut keluar dengan mereka ! “
Mandha : “Keluar bu ? Yauda ..“
(diluar kelas)
Gitta : “Asik nih nggak ikut pelajaran . “
Asti : “Ya ampun . kita kan suda mau ujian . ketinggalan pelajaran nih .. “
Yuheyi : “Eh lo ! “ (sambil menunjuk kea rah mereka)
Andin : “Ada yang ngomong ya ? “
Mandha : “Iya lha itu ! “ (dengan tampang polosnya menunjuk kea rah yuheyi)
Yuheyi : “Gara-gara kalian nih kita jadi ikutan di keluarin .”
Lia : “Kalian itu bisanya buat masalah aja .”
Gitta : “Lo hidup itu dah masalah taug ! “
Yuheyi :”Emang ya kalian itu pembuat sial ! “
(didalam kelas)
“wahahahahahahaha”
Gitta : “Ada apaan sih ? “(sambil melongok kedalam kelas dari jendela)
Edo : “Ahaaaha , tuh si Rama kentut .. Rama kentut .. “
Serempak mereka yang berada diluar kelas mengikuti Gitta yang melongok di jendela kelas dan tertawa . tapi tiba-tiba …
Gitta : “Ngapain sih lo deket-deket gue ? “
Yuheyi : “Siapa juga yang deket-deket sama lo ? gak banget deh .. “
Mandha : “Lha itu kamu berdiri di samping Gitta . deket banget malah . apa namanya kalo gak deket-deket hayo ? “
Lia : “Terus mau kalian apa ! “
Gitta : “ Ngajak rebut lo ! “
Yuheyi : “Ayo … “
Edo : “Eh .. eh .. eh .. kok jadi sana yang rebut sih . (sambil menunjuk kearah luar dari jendela)”
Rama : “Wah seru tu ! “
Semua siswa keluar dan bersorak .
Bu guru :”Sudah ! Kalian itu apa-apaan lagi sih ?”
(pada saat itu juga lagu cinta satu malam by Melinda terdengar nyaring dari dalam saku baju bu guru)
Semua siswa : “Huuuuu … “
Rama : “Ayo ayo ! “
Edo : “Uda uda uda ! Ngapain sih pada kelahi ?”
Yuheyi : “Cewek lo tuh nyolot duluan ! "
Gitta : “Eh tuh mulut bisa dijaga nggak ? “ (sambil mendorong Yuheyi)
Edo : “Dah kalian nggak malu diliatin banyak orang . Mending sekarang kalian pada instropeksi diri . “
Semua siswa bergegas meninggalkan tempat itu .
Edo : “Kamu nggak paapa kan sayang ? "(sambil mengamati Gitta dari ujung kaki sampai ujung kepala)
Belum sempat Gitta menjawab , serentak teman-temannya bersorak
“ CIEEEE !!!! “
xXx
Bel yang menandakan berakhirnya KBM disekolah telah berbunyi. Semua siswa berhamburan keluar .
Mandha : ” waaaah akhirnya pulang juga .“
Andin : “Sekolah juga prrcuma kalau nggak boleh ikut pelajaran. “
Asti : "Ehh …”
Andin : “Apa ! “
Asti : “Itu ! “
Andin : “Apaan, ngomong yang jelas dikit kenapa ? “
Asti : “Sepeda saya dimana ? “ (sambil menunjuk tempat dimana dia meletakan sepedanya tadi pagi)
Andin : “Bukanya di si …. Loh kok gak ada sih ? “
Gitta : “Tadi lo taruh dimana ? “
Asti : “Sama seperti kalian kok . Tepat disebelah sepeda milik Mandha . “
Mandha : “Lha ini punyaku ada .“
Pada saat itu juga Asti menangisi sepedanya yang telah raib .
Asti : “Sepedaku … “
Andin : “Terus aku pulangnya gimana ? “
Asti : “Huaaaaa …. “
Gitta : “Heh Andin ! Elo tuh gimana sih , dah tau sepeda asti ilanh masi aja egois .”
Andin : “Kalo emang nyatanya kayak gini .Aku pulangnya gimana ? Sepadamu juga nggak ada boncenganya .”
Asti : “Masalahnya sekarang sepeda saya dimana ? “
Mandha : “Manakutau …”
Asti : “Gimana dong ?”
Mandha : “Yauda nyarinya di terusin besok aja . “
Andin : “Terus aku pulangnya gimana ? “
Mandha : “Eh itu kebeneran banget . Itu tyo ! Kamu bareng aja sama dia . “
Andin : “Tyo ! Berenti sebentar . “
Tyo : “Ada apa ? “
Andin : “Boleh numpang gak ? ( dengan semyum yang tersungging di bibirnya )”
Tyo : “Tumben ? emang kenapa ?”
Andin : “Dah nanti aja aku jelasin di jalan .”
(Andin dan Tyo segera meninggalkan mereka bertiga)
Andin : “Aku duluan ya !! (sambil melambaikan sebelah tangannya)
Asti : “Sekarang saya pulang sama siapa ? “
Gitta : “Nggak mungkin kalo sama gue. “
Mandha : “Yauda kamu sama aku aja . “
Asti : “Itu sepeda kesayanganku … “
Gitta : “Dah Nggak usah cengeng , kita cari besok aja . Yang penting sekaranh kita pulang .”
Di sore hari seperti biasa mereka berkumbul dibawah pohon asem yang tumbuh didepan rumah Andin .
Asti : “Sepeda saya bagaimana ini ? Aku nggak berani bilang sama orang tuaku .“
Andin : “Menurutku ada yang gak suka sama kita terus diambil deh tuh sepeda buat nyengsarain kita . “
Gitta : “Wah bener tuh ! Atao mungkin Rama . Rama kan nggak suka banget sama kita, katanya dia kita tuh lebay . “
Andin : “Mandha , menurut kamu gimana ?”
Mandha : “Mungkin sepedanya diambil sama orang gila yang pengen banget sepeda kayak punya Asti . “
Gitta : “Idih gila lo ! Menurut lo gimana Asti ? “
Asti : “ apa mungkin yanh ngambil itu gak sengaja . mungkin dikira sepeda saya milik dia . “
Mandha : “Kita juga sih , teledor . “
Andin : “Menurut kalian , siapa aja yang gak suka sama kita ? (dengan memasang tampang seriusnya)
Gitta : “Mungkin antara Yuheyi , Lia , dan Rama . “
Asti : “Kira-kira kalau benar di antara mereka , buat apa mereka nglakuin itu ? “
Andin : “Kamu kan tau sendiri , kalo lia sama yuhtyi itu gak suka sama kita . Apalagi tadi pagi kita sempet berantem . Terus kalo Rama suka banget kalo kita lagi kena masalah .“
Mandha : “Eh uda sore ayo kita pulang . “
xXx
Keesokan harinya mereka menyelidiki satu persatu orang yg di curigai sebagai pelaku pencurian .
Gitta : “Heh ! Aku ngawasin pergerakan lia aja deh , terus jatah lo (sambil menunjuk Andin) mengawasi Rama dan sisanya ngawasin Yuheyi .
Serempak : “Okkkkeeee !!! “
Hari pertama penyelidikan .
Gitta :"Mau ngapain itu ? (sambil melihat pergerakan Lia yang mencurigakan)”
Edo : “Iya tuh , kok tengak-tengok gitu ? Kira-kira dia mau nhapain ya ? di depan toilet lagi . “
Gitta : "Hemm sepertinya ada yang tidak beres . "
Ckrikk nyikkkkkk , bunyi pintu menutup terdengar dari tempat hitta dan edo berada .
Gitta : “Mau ngapain itu ? “
Edo :”Yauda kita tungguin aja . “
Setelah lama kemudian…..
Gitta : “Ahh , gila kita udah nungguin tepatnya 30 menit 28detik ! kok gak keluar-keluar ya ? Ngapain aja tuh anak ?
Tak lama pintupun terbuka .
Lia : “Hah … Leganya . Gara-gara di rumah ni pake acara mampet segala . Tapi gak apa dehTak bisa dirumah di sekolah pun jadi malahan lebih mantap (sambil meninggalkan toilet)
Gitta dan Edo menahan tawanya setelah melihat Lia menjauh tawa merekapin pecah .
Edo : “Ah gilaa 30 menit 28 detik Cuma buat nungguin dia yanh lagi ….. “
Gitta : “Stop ! sensor J ….. Bararti misi ini gagal “
Hari kedua pencarian
Dion : “Eh .. Liat tuh anisa lewat . Cantik sih cantik tapi lebay sangat . Dah kayak badut aja tingkahnya . hahaaa “
Rama : “Kalo itu mah mending, sibandingin sama geng penguin . tau nggak ? “
Dion : “Apa ? Pinguin ? Lo kira di Madagascar apa, yang bener aja dong !”
Rama : ”Tau ahh .Mereka tuh lebay banget . Lengkap deh, karna di kelompok itu ada yang lola, galak, judes, bego terus yang satunya sih agak mending ya pinter, tapi cengeng banget kayak anak bayi . ahahaaaa “
Dion : ”Duileee lengkap banget tuh hahaa .”
xXx
Andin : ”Dasar Rama beraninya Cuma di belakang doang .” (sambil mengepalkan tanganya ke arah rama)
Tyo : ”Berhenti ! kamu mau mereka ngeliat kita ? sabar sedikit kenapa sh ?”
Andin : ”Abis tu anak nyolot sih .”
Tyo : ”Eh eh .. dengerin dya ngmg lagi tuh .. “
Rama : “ gue ada niat ni bikin kapok mereka “ ( dengan tampang usilnya)
Dion : “ kapok ?? kapok gimana ?? orang mereka nggak pernah ngapa-
Ngapain loe .” ( menampilkan wajah bingung )
Rama : “ abis gue jengkel banget sih . dimana-mana ngliat muka-muka
Mereka yang kaya anak TK “ , (memanyunkan bibirnya)
Dion : “ Jengkel apa ngiri ?? “
Rama : “ cuihhh .. amit amit .
Yang penting sekarang gue mo ngerjain mereka . Karna selama
ini gue belom pernah ngerjain mereka sekalipun ,” ( tersenyum
memamerkan gigi )
Dion : “ Terus rencana elo sekarang gimana ?? ,” ( dengan polosnya )
Rama : “ gue mau naruh permen karet di salah satu bangku mereka .
hahaha “
Dion : “ gila .. berani banget lo .”
Rama : “ peduli amat , amat aja nggak peduli “ (tersenyum nakal)
Dion : “ terserah lo aja dech , gue nggak ikutan .”
Pada pagi harinya . Mereka berempat (Asti,Mandha,Gitta,Andin) berangkat pagi dan benar pada saat itu dikursi Andin sudah ditempeli permen karet .
Andin : “ eh bantuin aku donk ..”
Gitta : “ bantuin apa ?? “
Andin : “ bantuin aku nuker kursi ini sama kursinya Rama , cepetan
keburu dia masuk , Nanti aku jelasin “
Gitta : “ oh iya iya ..”
( mereka pun menukar kursinya )
Bu guru : “ Pagi ..”
Murid : “ Selamat Pagi bu ..”
Bu guru : “ hari ini kita mbahas PR yang kemarin, siapa yang mau maju
Kedepan Dapat nilai tambahan .”
Rama : “saya buu … “(sambil merebut buku milik temannya)
(saat Rama di depan kelas)
Murid : “ whahhahhahhahhahha ….”
Tyo : “ abis ngapain loe ?? ..”
Edo : “ belom cebok lo ma ?? hahahaha “ ( tertawa lepas )
Rama : “apaan sich ?? apaan sich !!” ( mulai marah )
Yoheyi : “itu ma , di pantat lo .”
Rama : “apaan sich ?? ( meraba pantatnya ) , adduhh !!!! ieeghhhk .
Bu Guru : “siapa yang naruh permen karet di sini ?? “ ( menunjuk pantat
Rama)
Rama : “ pasti elo …” ( menunjuk Andin )
Andin : “ punya bukti gga lo ?? mana buktinya ?? “ ( berkacak pinggang )
Tyo : “ ehh .. yg di kantungmu itu apa ?? “
Rama : ( Sambil merogoh saku bajunya )” hahahaha ..”
Eddo : teman-teman , jangan meniru Rama yya?? Itu contoh yg tidak baik ..” (dengan gaya seakan-akan bijaksana )
Andin : “ misi 2 gagal ! karma bukan Rama orangnya ,” ( berbisik pada
Ketiga Temannya)
***
Hari ketiga penyelidikan
Manda : “lhoh kok Yuheyi balek ke kelas . apa dia sakit yya ?? “ ( menatap
Bingung ke tiga temannya )
Gitta : “ Aneh banget sih , kayaknya ada yang di sembunyiin dech ,
tugas kalian tu .”
Manda dan Asti meninggalkan tempat olahraga dan mengikuti yuheyi yang berjalan menuju ke dalam kelas .
Asti : “ Ngapain dia ?? dia ngliatin apa sih ?? “
Manda : “ Barang “
Asti : “ya tau barang , tapi apa ?? “
GRUSSAK.. PYARRRR!!
Manda menyenggol pot bunga yang ada di sampingnya ..
Yuheyi : “ ayam ayam ayam ..@!?!@*&! . siapa itu ??( melihat kanan kiri di sekitarnya )
Yuheyi berjalan dengan was-was sambil melihat keadaan sekitar
***
Pada Saat Ulangan
Asti : “kita kerjain sebisanya aja .”
Andin: “ santai aja kali , nanti kamu juga dapet bagian kok .”
Manda : “ menyontek pada waktu ulangan itu termasuk perbuatan tercela
. Apalagi orang tua kita sudah memberi kita kepercayaan pada
kita buat sekolah yang bener , Apa Kalian gga kasian sama
mereka ?? mereka suda mbiayain kita , liat buku-buku ini .
Siapa yang mbeliin ?? Orang tua kan ?? Mahal tu .. Walaupun
Belum lunas :D ( tersenyum memamerkan gigi )
Asti : “ iya , bener banget tuh .. “
Gitta : “ pada ngomongin apa sih ??!! “
Andin : “ ga tau tuh .. nggak penting ..”
Ulangan pun di mulai
Bu Guru : Siapkan kertas kalian ..
Asti : “ din , nggak usah di terusin aja ( berbisik pada temannya yang
sedang sibuk membuka buku di laci )
Andin : “ diem aja dech .. kalo kamu gga tau , liat jawabanku aja .”
Kreeeekkk !!!
Buguru : “ apa itu !!!! “ ( melihat ke arah Andin dan mendekat )
Andin : “ Haduh mati gue “ ( kebingungan )
Andin : “ Haduh mati gue “ ( kebingungan )
Buguru : “buku siapa ini ?? “ ( berkacak pinggang )
Andin : ( hanya terdiam )
(semua pandangan kini menuju pada Andin )
Asti : “ maaf bu .. itu buku milik saya . “
Andin : “ Asti !!! “(setengah berbisik)
Gitta : “ aku nyontek Asti bu ..”
Manda : “ aku nyontek Gitta bu .. “
Buguru : Kalian !!!! sekarang kalian keluar !!! ( dengan tampang garangnya)
Di luar kelas ..
Andin : “ Kalian ngapain sih pakek boong sgala ? Itu sama aja kalian
nganggep aku pecundang !! ( menatap kesal temannya)
Asti : “ bukan begitu maksud saya . Lagian tadi saya juga ikutan nyontek
jawaban kamu din ..”
Andin : “kalian berdua ngapain ?? ( menatap pada Gitta dan Manda
bergantian )
Manda : “ ikut-ikutan Asti ..”
Asti : “ ya udah , mulai dari sekarang kita anti nyontek yya .. “
(mengangkat tangannya tinggi- tinggi)
Andin : “ makasi yya temen – temen “
***
Pada ulangan berikutnya , mereka mulai bekerja dengan pikiran masing-masing . Tidak lama kemudian hasil ulangan pun di bagikan
Manda : “ waaaaa !! “
Gitta : “ uyeee …!!!! Sembilan puluh !!! sembilan puluh .. !! “ ( sambil
Mengangkat hasil ulangannya )
Andin : “ ini beneran gga sih ??”
Asti : (tersenyum )
Andin : “Ternyata bener ya kata kamu ast , Kita semua mampu dapet
nilai yang bagus tanpa harus menyontek ,, kita jadi ngrasa lebih
bangga oleh apa yang kita raih dengan hasil jerih payah kita
sendiri ..” ( tersenyum bahagia )
***
Beberapa bulan kemudian
Gitta : “ ggak nyangka ya ?? 5 menit lagi kita uda ngadepin pertaruhan
hidup dan mati kita .. waw !!!”
Asti : “ iya , kita harus siap “
Andin : “ yang pasti tanpa MENYONTEK !!! hahahaha
Manda : “ betul betul betul . Percaya diri !!!!
Setelah 4 hari mereka menghadapi UAN
Asti : “ Alhamdulilah , akhirnya selesai juga “
Gitta : “ hmm , sekarang tinggal nunggu pengumuman . “
Andin : “ masi keinget sepeda gga ?? “
Asti : “ udda gak kok , lagipula ibu saya sam asekali tidak marah . Ayah
juga belum tau karena pada saat hilangnya sepeda , ayah
berangkat ke luar kota beberapa bulan .” ( Tersenyumm )
Gitta : “ hhumm , kalo begitu yya sudah , kita lupain aja misi kita .
Anggep aja itu cobaan yang akan membawa berkah .”
(tersenyum jail)
Andin : “ haha , cobaan kaya bencana aja .”
Manda ; “ eh eh , liat tu , Yuheyi di samping toilet “
Asti : “ ha ?? “
Andin : “ Ngapain tu anak cengar cengir sendiri ?? “
Gitta : “ kesambet kali .”
Tanpa basa basi ,, Andin dan gitta menghampiri Yuheyi .
Andin : “ngapain kamu di situ ?? cengar cengir sendiri lagi “
Gitta : “ megang apa lo ??”
Yuheyi : “um um .. apaan ?? bukan apa apa kok . dan emang apa urusan
Kalian ?? gga usah ikut campur deh !!! “ (cepat cepat
memasukkan suatu barang ke tasnya )
Gitta : “ emang gga ada urusan , tapi dari tingkah loe , sangat
MENCURIGAKAN !!! gga boleh kita curiga ??
Andin : “ habis maling kan ?? “ ( menunjuk tas yuheyi )
Yuheyi : “ apa kata loe !!! gga usah nuduh sembarangan deh !!!
Gitta : “mana ada sih maling nagku . hahahaha “ ( tertawa )
Asti : “ udahlah ,, Andin , Gitta .. Ayo pulang aja .”
Yuheyi : “ pulang pulang pulang !! bokap gue juga udah jemput tu .”
(menunjuk ke arah gerbang )
Asti : “ saya mewakili teman teman , minta maaf karna uda nuduh kamu
sembarangan ..” ( mendekapkan tangan di dada )
Yuheyi : “ hmm ,, emang seharusnya kalian minta maaf !! Din , Git ,. Bye
!!! hahahaha “ ( sambil pergi meninggalkan mereka )
Gitta : “ dasar juragan Truck !!! “
Asti : “ udah , ga usah di tanggepi . “
Manda : tadi kalian pada ngapain sih ?? “
Gitta , Asti , Andin : “ LOLA !!!!! “
****
Hari pengumuman UAN
Manda : “ Bismillahhirohmanirohim “
Gitta : “ aku deg degan ni ..”
Andin : “ sama “
Asti : ( tersenyum sambil menganggukkan kepala )
Gitta : “ ayo liat hasilnya “
Setelah melihat hasilnya
Asti , Manda : “ Alhamdulilah ..”
Asti : “din , Git .. gimana hasil kalian ??”
Andin , Gitta : “ kita lulus !!! “ ( tersenyum lebar )
Manda : “ eh eh .. liat tu .. Yuheyi masuk ke kelas “ ( menunjuk ke arah
Kelas)
Andin : “ Dasar orang aneh , dari dulu selalu tingkahnya gak jelas “
Gitta : “ hah , aku jadi penasaran plus curiga “
(serempak mereka memasuki kelas , kali ini mereka tidak mengintip dari jendela )
Yuheyi : “ huuhuuhuhuhu . T.T “ ( sambil menangis )
Mbabos : “ Sabar Yuu ..”( mengelus rambut yuheyi yang panjang)
Gitta : “ ada apaan ini ?? “
Mbabos : “ diem lu !!! gga usa bikin masalah deh .. !! “
Gitta : “ idih .. apa urusanku ?? !! Tanya ma lu aja kagak , “
Yuheyi : “ udah udah .. Gitt , aku mau bicara sama Asti “
Gitta : “ hm .. okay .. Asttt !!!!! “
Asti : “ apa ?? gga usa teriak teriak donk .”
Gitta : “ Ni dia mau ngomong . Gue mau ke kantin dulu ,Laper .. nanti
gue balik lagi . Nanti kalo ada apa apa .. panggil gue .. Din ,
gue serahin semua ke lo ..’ ( menunjuk ke arah Andin )
Mbabos : “ dasar cerewet !! “ ( bicara tanpa arah )
Gitta : “ apa lu kata ??? “ ( sambil beriring pergi )
Asti : “ ada apa ?”
Yuheyi : “ hm . aku mau minta maaf , selama ini aku uda nyuri barang
kepunyaanmu , mungkin ke gagalanku ini merupakan balasan
dari Allah s.w.t karena kau sudah berbuat salah padamu .”
(menunduk)
Asti : “ jadi kamu yang nyuri…. ?”
Yuheyi : “ iya bener , aku mau jujur . sebenarnya selama ini aku nyimpen
dendam ke kamu dan teman teman kamu . dulu saat pertama
kita masuk sekolah , aku sudah berias sebaik mungkin untuk
menghadapi hari pertama , tapi semuanya hancur . saat aku
berada di depan sekolah, seorang anak dan teman-temannya melaju
kencang dengan sepeda mereka , dan orang itu menyerempetku
sehingga aku terjatuh ke dalam got . Bajuku kotor semua , aku masih
sangat ingat siapa orang yang melakukan itu .. entah orang itu sengaja
atau tidak . karena saat itu , aku melihat gadis itu menengok
kebelakang tanpa rasa bersalah .gadis itu seumuranku , berambut
panjang dikepang . dan taukah kamu ,, gadis itu kamu ASTI !!! “
Asti : “ saya ?? oke kalo saya pernah salah sama kamu , saya minta maaf, saya
ga tau persis kejadiannya , tapi saya ingat saya pernah menyenggol
seseorang tapi saat saya menengok , saya tidak tahu kalo yang saya
senggol itu kamu ..”
Yuheyi : “ aku minta maaf sekali lagi , ini barang milikmu .” ( memberikan jam
tangan imut yang berwarna ungu )
Asti : “ ha ?? jam tangan ?? aku malah tak berfikir tentang jam ini .”
Yuheyi : “ hloh , bukannya ini yang selama ini kalian cari ??”
Andin : “ stop stop stop .. yang kita cari itu sepeda bukan jam tangan .”
Manda : “ sepedanya berubah jadi jam tangan yya ??”
Gitta : “ eh eh eh , ada apa ini ??” ( menatap bingung semua orang)
Manda : itu hlo , sepedanya Asti berubah jadi jam tangan .. bgus yya ??”
Gitta : “ ha ?? dasar Lola . Ada apa Din ??”
Andin : “ nanti aku jelasin , jadi intinya ,. Barang yang kamu ambil bukan
sepeda ??”
Yuheyi : “ iya”
Asti : “ ohh , itu mungkin jam milik saya yang baru di belikan oleh ibu .. tapi
saya tak pernah memikirkan itu .” ( tersenyum )
Mbabos : “ emm .. aku juga minta maaf yya teman ..aku juga gga tau knapa aku
bisa sebel banget sama kalian .. mungkin aku iri sama kebersamaan
kalian , tapi entahlah ,, aku minta maaf “.(tiba-tiba datang
bergabung)
Andin : “ oke “
Gitta : “ yya “
Manda : “ Sipp “
Asti : “ Jadi sekarang gga ada masalah lagi antara kita … huftt . “
Tiba-tiba seorang guru memecah keheningan .
Guru : “ Yuni Cantika Dewi ??”
Yuheyi : “ iyya pak ?? saya ..”
Guru : “maaf ddek hasil UAN milik adek , ada kesalahan .. ini hasil yang
sebenarnya ..”( sambil menyerahkan selembar kertas)
Yuheyi : “ lulus !!!! yey !!! Alhamdulilah ..”(sambil melihat pada teman temannya)
Asti : “selamat ya “
Yuheyi : “iya , sama sama .. makasih yya ast .”
Asti :”makasi buat apa ?”
Yuheyi : “makasi untuk segalanya .”
Asti : (tersenyum )
***
Mereka berjalan bersama melepas kebahagiaan , hingga akhirnya …
Gitta : “ehh pakdhe ?? Asti !! ayahmu ..” (menunjuk ke arah kedatangan ayah
Asti)
Asti : “ eh ayah ,, ada apa ?? “
Ayah : “maaf nak , ayah belum sempat memberitahumu kalu ayah pergi keluar
kota “
Asti : ( tak menghiraukan kata ayahnya ) “hloh itu sepeda siapa yah ?? kok
sama seperti punya saya ??” (matanya tertuju pada sepeda itu)
Ayah : “ ohh .. ini sepeda kamu nak , oh ya maaf , saat itu ayah mau kasih
kejutan buat kamu , karena ayah sudah lama tau kalau sepedamu
sudah rusak parah . Saat itu ayah ke sekolahmu , nyari sepedamu ..
tapi di parkiran nggak ada . Saat ayah keluar , ayah liat ada sepeda
kamu , ayah hafal betul kalau di sepeda kamu ada sticker bergambar
Mickey Mouse .. ya sudah .. ayah ambil saja dan ayah taruh di bengkel
buat di perbaiki .. Ekh tiba-tiba ada telepon dari atasan ayah , ayah
harus pergi keluar kota saat itu juga . dan parahnya , ayah juga lupa
tak membawa Handphone ,, jadi ayah tak bisa mengabarimu”
(menyunggingkan senyum terindahnya)
Asti :”ya Allah , selama ini ternyata tidak hilang “(tertawa )
Andin : “ Agen gadungan , misipun gagal “
Gitta : “ woo , pakdhe pakdhe “
Asti , Gitta , Andin , Manda : “ Hahahahahaha “
***
Di depan pohon asem yang berumur kurang lebih 200 tahun .
Gitta : “ gga nyangka yya kita udah lulus ..” (tersenyum bangga )
Manda : “ iya ., kita udah dewasa “
Gitta : “ lolanya di kurangi mbakyu .”
Andin :” hahaha , setelah ini kita mau sekolah di mana ??”
Gita : “ sesuai cita-cita kita aja .. ayo kejar cita-cita kita . tapi , kalaupun
nggak sekolah juga ga papa , yang penting kita tetep sahabatan.”
(tersenyum lebar)
Manda : “ iya donk , sahabat untuk selamanya .. eh . tumben aku gga lola
??”(bangga )
Asti : “ Bahagianya .”
Andin : “ bahagia kenapa ?”
Asti : “ Bahagianya punya sahabat kaya kalian …”
Mereka berpelukan dan tersenyum ,, berjanji apapun yang terjadi .. mereka akan tetap menjaga persahabatan ini ;D
*****
pengarang :
pengarang :
